Rabu, 05 Maret 2014



Lima alat bantu sistem gerak yang sering dipakai oleh penderita ganngguan sistem gerak
1. Kruk Axilla (Tongkat):

   Kruk yaitu tongkat atau alat bantu untuk berjalan, biasanya digunakan secara berpasangan yang di ciptakan untuk mengatur keseimbangan pada saat akan berjalan.
 Tujuan Penggunaan Kruk
1.      Meningkatkan kekuatan otot, pergerakan sendi dan kemampuan   mobilisasi
2.      Menurunkan resiko komplikasi dari mobilisasi
3.      Menurunkan ketergantungan pasien dan orang lain
4.     Meningkatkan rasa percaya diri klien
Fungsi Kruk
       1.         Sebagai alat bantu berjalan.
       2.         Mengatur atau memberi keseimbangan waktu berjalan.
3.         Membantu menyokong sebagian berat badan.
Manfaat Penggunaan Kruk
       1.         Memelihara dan mengembalikan fungsi otot.
       2.         Mencegah kelainan bentuk, seperti kaki menjadi bengkok.
       3.         Memelihara dan meningkatkan kekuatan otot.
       4.         Mencegah komplikasi, seperti otot mengecil dan kekakuan sendi.

sumber:   http://rahmighina.blogspot.com/2013/06/kruk-alat-bantu-jalan.html
2. Kursi Roda

Kursi Roda 3 Fungsi adalah kursi roda multi fungsi atau 3 Fungsional. Kursi Roda ini termasuk dalam kategori Furniture yang termasu kelompok alat kesehatan.
Kursi roda ini memiliki 3 fungsi, yaitu :
1. moving (seperti kursi roda biasa),
2. commode chair (kursi toilet),
3. reclining (kursi roda yang dapat dijadikan tempat tidur).
Rangka utama kursi roda ini terbuat dari bahan besi crome dengan desain pispot menarik dari bahan plastik warna abu-abu yang telah dilengkapi tutup pispot. Dengan design yang praktis, kursi roda ini dapat dicopot per komponen tanpa bantuan alat dan kursi roda ini dapat dilipat.

3.  Ankle Foot Orthosis (AFO) Anak
 Ankle Foot Orthosis (AFO) Anak, Adalah salah satu jenis alat penguat anggota gerak yang berfungsi untuk kondisi Flatt Foot, Genu Varus (pergelangan kaki “O”,genu Valgus (pergelangan kaki “X”,Drop Foot, Congenital Talipes Equino Varus (CTEV), koreksi kaki pada anak Cerebral Palsy (CP). Alat bantu ini di desain dengan memperhatikan aspek patologis, biomekanis dan mekanis. Alat bantu ini dibuat dari bahan polyetilene yang dilapisi soft foam untuk kenyamanan pada saat dipakai pasien

4. Long Leg Brace
Long Leg Brace, adalah alat penguat anggota gerak bawah (tungkai bawah) pada kondisi poliomyelitis, Genu Varum,Genu valgum,Genu Recurvatum, membantu mobilitas pasien pasca fracture. Alat ini di desain dengan bahan duraluminium, stainless steel yang dilengkapi kulit sebagai penguat. Long Leg brace ini memiliki berbagai jenis type knee joint/axis yang disesuaikan dengan kasus.


5.Philadelpia Collar
Philadelpia Collar, Ortosis yang digunakan untuk immobilisasi fracture/patah tulang bagian leher (cervical). Terbuat dari bahan foam yang lembut dan nyaman yang dilengkapi dengan penguat pada bagian anterior – posterior.